Kultum LAILATUL QADAR dzikrul ghafilin 2025
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ لَيْلَةَ
الْقَدْرِ خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، وَأَكْرَمَ عِبَادَهُ الْمُؤْمِنِينَ
بِرَحْمَتِهِ وَمَغْفِرَتِهِ وَعِتْقِهِمْ مِنَ النَّارِ أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله اللّٰهُــمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ، وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، وَنَاصِرِ
الْحَقَّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِيْ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، صلى الله
عليه وَعَلَى اٰلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ أما بعد: اللهم اجعلني من الذين
يقولون يفعلون، و الذين يفعلون يُخْلِصُوْنَ، و الذين يُخْلِصُوْنَ يُقْبَلُوْنَ
Yang sama-sama kita hormati, guru tercinta (مُرَبِّي رُوحِنَا) ayahanda KH. Syamsul Ma’arif Hamzah, semoga Allah memanjangkan
umurnya dalam keadaan sehat wal afiat. Semoga kita semua yang hadir dalam
majlis ini mendapatkan karomah dan keberkahan dari guru dan orang tua
kita yang mulia, KH. Syamsul Ma’arif Hamzah. Al-Fatihah.
Yang kami cintai, Gus Lubbi, Gus Tomi, Gus
Ryan, Gus Najib, Gus Ade, serta para jama'ah yang dirahmati Allah Swt.
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ، فَرَضَ اللَّهُ
عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ،
وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ،
فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ.
"Telah datang kepadamu
bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di
bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, ditutuplah pintu-pintu
neraka, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang
nilainya lebih baik dari seribu bulan."
Sebagian ulama
menafsirkan bahwa makna dibukanya pintu surga adalah Allah melimpahkan rahmat
dan maghfirah-Nya, sehingga kita semakin bersemangat dalam beribadah di bulan
Ramadhan ini.
Di bulan
Ramadhan, pahala ibadah dilipatgandakan oleh Allah. Ibadah wajib di bulan
Ramadhan bernilai 70 kali lipat dibandingkan dengan ibadah wajib di luar
Ramadhan. Zakat yang dikeluarkan di bulan ini pahalanya 70 kali lipat
dibandingkan dengan zakat di luar Ramadhan. Sedekah sunnah di bulan Ramadhan
nilainya sama dengan sedekah wajib di luar Ramadhan.
Sebagaimana
hadits Nabi Muhammad Saw
مَنْ تقَرَّبَ فِيْهِ
بِخَصْلَةٍ مِنَ الخَيْرِ كَمَنْ أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ. وَمَنْ
أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْهِ كاَنَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيْضَةً فِيْمَا
سِوَاهُ.
Hadirin yang
dimuliakan Allah,
Kita
diperintahkan untuk mempersiapkan diri, mencari, dan mengejar Lailatul Qadar,
sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:
تَحَرَّوْا
لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Carilah
Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir di bulan
Ramadhan." (HR. Bukhari)
Alhamdulillah,
guru kita yang mulia telah menginformasikan bahwa insya Allah Lailatul
Qadar jatuh pada malam 23 Ramadhan. Hal ini berdasarkan kaidah yang
dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali, bahwa jika awal Ramadhan jatuh pada
hari Sabtu, maka Lailatul Qadar diperkirakan jatuh pada malam
23 Ramadhan.
Kaidah ini juga
diperkuat oleh pendapat Syaikh Abu Hasan Asy-Syadzili, yang mengatakan:
مُنْذُ أَنْ
بَلَغْتُ، كُنْتُ دَائِمًا أَلْقَى لَيْلَةَ القَدْرِ بِاسْتِخْدَامِ هَذِهِ
القَاعِدَةِ
"Sejak aku baligh, aku
selalu menemui malam Lailatul Qadar dengan menggunakan rumus ini."
Kenapa kita harus
terus berusaha mendapatkan Lailatul Qadar? Karena Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ هَذَا
الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ، وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ
حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، وَلَا يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلَّا
مَحْرُومٌ
"Sesungguhnya
bulan Ramadhan ini telah datang kepada kalian, dan di dalamnya terdapat satu
malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barang siapa yang terhalang
darinya, maka sungguh ia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah
terhalang dari kebaikannya kecuali orang yang benar-benar terhalang (dari
rahmat Allah)."
Maksudnya, orang
yang tidak menghiraukan dan tidak memperdulikan Lailatul Qadar,
bersikap acuh tak acuh, seolah-olah Lailatul Qadar tidak ada,
adalah orang yang benar-benar terhalang (mahrum) dari rahmat dan anugerah
Allah Swt.
Hadirin yang
dimuliakan Allah,
Ada dua ibadah
yang sangat dirindukan oleh para malaikat saat turun ke bumi,
karena kedua ibadah ini tidak dikerjakan oleh malaikat di langit, yaitu:
1.
Memberi makan kepada orang
lain.
2.
Rintihan tobat orang-orang
yang berdosa.
Orang yang
melakukan dua amalan ini akan terus didoakan oleh para malaikat
sepanjang malam-malam Ramadhan, sebagaimana hadits Nabi Muhammad ﷺ:
"مَنْ
فَطَّرَ صَائِمًا مِنْ كَسْبٍ حَلَالٍ، صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ لَيَالِيَ
رَمَضَانَ، وَصَافَحَهُ جِبْرِيلُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، وَمَنْ صَافَحَهُ جِبْرِيلُ
يَرِقُّ قَلْبُهُ، وَتَكْثُرُ دُمُوعُهُ."
Artinya:
"Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa dengan harta yang
halal, maka malaikat akan mendoakannya sepanjang malam-malam Ramadan, dan
Jibril akan menjabat tangannya pada malam Lailatul Qadar. Barang siapa yang
dijabat tangannya oleh Jibril, hatinya akan lembut dan air matanya akan
banyak." (HR. Thabrani).
Maksud “hatinya
akan lembut dan air matanya akan banyak” adalah bahwa ketika seseorang
mendapatkan keberkahan dari malaikat Jibril—dalam hal ini berupa jabat tangan
atau interaksi langsung—maka hatinya menjadi lembut, penuh kasih sayang, serta
memiliki kepekaan spiritual yang tinggi. Akibat dari kelembutan hati tersebut,
orang tersebut menjadi lebih mudah menangis, baik karena takut kepada Allah,
karena cinta kepada-Nya, maupun karena ketulusan dalam beribadah dan berdoa dan
keadaan seseorang seperti ini menjadi salah satu tanda bahwa ia mendapatkan
Lailatul Qadr. Semoga kita mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadr. Aamiin.
نَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَىٰ أَنْ
يَرْزُقَنَا لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَأَنْ يَجْعَلَنَا مِنَ الْمَقْبُولِينَ
الْفَائِزِينَ بِرِضْوَانِهِ، وَأَنْ يَغْفِرَ لَنَا ذُنُوبَنَا وَيَتَقَبَّلَ
مِنَّا أَعْمَالَنَا الصَّالِحَةَ، إِنَّهُ وَلِيُّ ذَٰلِكَ وَالْقَادِرُ عَلَيْهِ.
"Kami memohon kepada
Allah Ta'ala agar menganugerahkan kepada kami Lailatul Qadr, menjadikan
kami termasuk orang-orang yang diterima (amalannya) dan beruntung dengan
memperoleh keridaan-Nya, mengampuni dosa-dosa kami, serta menerima amal saleh
kami. Sesungguhnya Dia-lah Maha Pelindung atas hal itu dan Maha Kuasa
untuk mewujudkannya."
والله الموفق الى أقوام الطريق و السلام عليكم
ورحمة الله وبركاته
Komentar
Posting Komentar