BERTERIMA KASIH KEPADA ALLAH DAN RASULNYA

 الحمدلله على نعمة الإسلام  وجعلنا من أمة خير الأنام أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له الملك العلام أشهد أن محمدا رسول الله مصباح الظلام

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا و مولانا محمد شفيع الأمة يوم الزحام و على آله و أصحابه و ذرياته و اتباعه إلى آخر الأيام

Puji syukur kehadirat Allah swt atas limpahan rahmat dan nikmatnya. Sehingga kita tidak akan mampu menghitung nikmat itu sampai akhir kiamat nanti.  

وَاِنۡ تَعُدُّوۡا نِعۡمَةَ اللّٰهِ لَا تُحۡصُوۡهَاؕ اِنَّ اللّٰهَ لَـغَفُوۡرٌ رَّحِيۡم

Artinya: Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.

 

Dan nikmat yang paling besar (اعظم النعم) yang Allah berikan kepada kita yang wajib kita syukuri adalah nikmatul islam (نعمة الاسلام).

Hanya orang pilihan yang mendapatkan nikmat Islam, dan kita wajib bangga dan merasa beruntung di jadikan Allah sebagai umat islam. Karena hanya dengan Islam yang menjadi bekal kita untuk mendapatkan ridho dan surganya Allah swt.

Maka dianjurkan kepada kita untuk mengucapkan  kalimat alhamdulillah ala nikmati Islam (الحمدلله على نعمة الإسلام).

Berapa jumlahnya? Tidak di tentukan yang pasti dalam satu hari kita harus mengucapkan  alhamdulillah ala nikmat Islam.

seorang sahabat berkata alhamdulilah ala ni'matil islam. Lalu Rasulullah mencari siapa tadi yang berkata demikian. Lalu Rasulullah mengatakan kepadanya bahwa “engkau telah mensyukuri nikmat yang paling agung yang diberikan Allah Swt.

Apalagi ketika kita bertemu non muslim atau Ketika melihat tempat ibadah non muslim, maka sekurang-kurangnya kita ucapkan dalam hati “alhamdulillah ala nikmatil Islam.”

Jika kita mengamalkan itu, maka Islam akan terus di jaga oleh Allah di dalam diri kita sampai akhir hayat kita.

قال عمر بن عبد العزيز: قيدوا نعم الله بشكر الله

Syukur itu adalah pengikat nikmat.

Kalau kita bersyukur atas nikmat Islam maka Allah akan ikat Islam itu dari diri kita, kalau kita biasa biasa saja dengan Islam, tidak merasa mulia dengan Islam, tidak merasa beruntung dengan Islam maka nanti Allah akan cabut nikmat Islam dari diri kita. Nauzubillah min zalik.

Contoh Ketika kita mendapatkan uang 1 juta rupiah, lalu kita mengucapkan alhamdulillah dan diri kita merasakan senang dan Bahagia, maka begitulah dengan nikmat Islam, kita rasakan Bahagia dan senang dengan pemberian nikmat yang besar tersebut dari Allah Swt.

Kemudian yang harus kita syukuri adalah nikmat taufik dan hidayah dari Allah Swt.

Tidak semua orang Islam mendapatkan taufik dan hidayah. Banyak orang Islam yang tidak beribadah kepada Allah. Banyak orang Islam yang tidak sholat jumat, sholat lima waktu dan tidak berpuasa. Kenapa? Karena tidak mendapatkan taufik dan hidayah Allah. Dari sekian juta orang muslim

Sekarang kita bisa hadir di masjid, bisa ikut pengajian karena mendapat taufik dan hidayah dari Allah. Di saring lagi oleh Allah dari sekian juta orang untuk di beri hidayah Allah.

Setelah kita memuji dan bersyukur kepada Allah maka tidaklah cukup kalau kita tidak bersholawat kepada nabi Muhammad saw. Kenapa? karena

لولا رسول الله ماعرفنا الإسلام

لولا رسول الله ما عرفنا ربنا

Jikalau tidak ada nabi maka kita tidak kenal dengan tuhan kita.

 

Hadits nabi:

لا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لا يَشْكُرُ النَّاسَ

Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia. (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Dan manusia yang paling utama yang harus kita berterima kasih kepadanya adalah junjungan kita Nabi Muhammad Saw.

Bentuk syukur kita kepada nabi bukan mengatakan “alhmadu ala nabi”, akan tetapi dengan dengan mengucapkan sholawat kepada nabi Muhammad Saw, “allahumma sholli ala Muhammad”.

Membaca sholawat itu hakikatnya adalah kita bersyukur dan berterima kasih kepada nabi Muhammad saw.

Orang yang tidak mau berterima kasih kepada Nabi dan tidak mau bershalawat kepada Nabi maka amalannya tidak diterima oleh Allah swt. Karena Nabi Muhammad adalah washilah kita untuk mengenal Allah swt.

Berapa kali minimal kita bersholawat kepada nabi?

قال النبي ﷺ : ‏من صلى عليَّ حين يصبح عشرًا ‏وحين يمسي عشرًا ‏أدركته شفاعتي يوم القيامة ‏رواه الطبراني.

Artinya: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu sore sepuluh kali maka syafaatku akan mendapatinya di hari kiamat.”

Syafaat apa yang akan kita akan dapatkan pada hari kiamat kelak? Syafaatnya tergantung banyaknya sholawat yang kita baca Ketika di dunia. Rasulullah Saw bersabda:

أقربكم مني منزلة يوم القيامة أكثركم صلاة علي

“Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku".

Jadi tergantung kita, kalau kita ingin dekat dengan Nabi maka ia akan memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi dan ia tidak ingin dekat dengan nabi maka ia tidak bersholawat kepada nabi Muhammad Saw.

Bahwa di akhirat kelak semua orang akan membutuhkan syafaat Nabi Muhammad Saw. Para Nabi pun bersholawat, dari mulai Nabi Adam, Nabi Nuh, dan lain sebagainya.  

Diceritakan bagaimana para sahabat Nabi selama sepertiga malam hanya bersholawat kepada nabi, ada yang setengah malam bersholawat kepada nabi, kenapa? Karena mereka tidak hanya ingin bersama di dunia tetapi mereka juga ingin di akhirat kelak dekat dengan nabi Muhammad Saw, dan jalan untuk dekat dengan nabi, hanya satu, yaitu memperbanyak sholawat kepada nabi Muhammad saw.

Alhamdulillah syukur kita kepada Allah dan sholawat adalah terima kasih kita kepada Rasulullah Saw yang akan menyampaikan kita untuk syukur kepada Allah swt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHUTBAH IEDUL FITRI 1446 H

Tujuan Hidup Manusia

Jadilah Hamba Allah bukan Hamba Ramadhan